Sabtu, 26 Mei 2012

Forum Umat Islam (FUI), Jumat (25/5) berunjuk rasa menolak kehadiran penyanyi kontroversial, Lady Gaga.

Forum Umat Islam (FUI), Jumat (25/5) berunjuk rasa menolak kehadiran penyanyi kontroversial, Lady Gaga.


JAKARTA--MICOM: Sekitar 1.000 orang dari Forum Umat Islam (FUI), Jumat (25/5) berunjuk rasa menolak kehadiran penyanyi kontroversial, Lady Gaga. Mereka mendesak Polri agar tidak mengeluarkan izin keramaian untuk konser Mother Monster tersebut.

Mereka juga menolak Lady Gaga dapat tampil di Indonesia dengan syarat. Bagi mereka, tak ada jaminan pelantun lagu Pocker Face itu akan mematuhi syarat tersebut.

"Kami menolak kemaksiatan yang akan dilakukan Lady Gaga," ujar Koordinator dari DPC FUI, Wildan, di sela-sela demonstrasi di depan Gedung Badan Pemeliharaan Keamanan Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (25/5).

Menurut mereka, penolakan itu juga menyangkut lirik lagu, simbol, gaya, karakter, dan ideologi Gaga yang dicap sebagai pemuja setan. "Kami juga menyampaikan dukungan kepada penolak konser Lady Gaga. Seperti Polda Metro Jaya yang menolak memberi rekomendasi," kata Wildan.

FUI itu merupakan gabungan dari sejumlah organisasi masyarakat, seperti Front Pembela Islam (FPI), dan Gerakan Reformasi Islam. Pada demonstrasi ini, massa menghujat Gaga melalui orasi, poster, dan yel-yelnya. Salah satu poster yang mereka bawa tertulis, "Tolak Iblis Lady Gaga." Mereka juga menyanyikan yel-yel yang menolak penyanyi asal Amerika tersebut.

Sebelum ke Mabes Polri, mereka juga berorasi di depan Istana Merdeka, Kantor Menkopolhukam, Kedutaan Besar Amerika, dan Polda Metro Jaya.

Kumpulan mahasiswa dan aktivis yang tergabung dalam The Jakarta Institute menolak kedatangan penyanyi kontroversial Stephanie Germanotta atau yang lebih dikenal dengan nama Lady Gaga.

Menurut mereka, Lady Gaga kerap kali menggunakan lambang dan simbol yang kontra terhadap kebudayaan Indonesia.

"Kita menolak kedatangan Lady Gaga ke Indonesia karena bertentangan dengan nilai-nilai bangsa dan tidak sesuai dengan budaya bangsa Indonesia," kata Direktur Eksekutif The Jakarta Institute (TJI) Zulfian S Rehalat yang didampingi oleh Direktur Sosial Politik dan Budaya TJI La Ode Ahmadi, di Jakarta, Jum'at (25/5) malam.

Ia meminta Menkopolhukam serta Polri untuk tegas menolak artis itu.

"Mendesak kepada pemerintah (Menkopolhukam serta Polri) untuk secara tegas menolak kehadiran Lady Gaga, serta jangan dipolitisasi," tegasnya.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Demonstrasi penolakan terhadap konser Lady Gaga terus terjadi di Jakarta, sebelum membubarkan diri dari halaman Baharkam Polri, massa yang mengatasnamakan FPI dan FUI menyuarakan akan berdemonstrasi kembali dengan massa yang lebih besar pada Jumat (1/6/2012).

Sekretaris Jenderal FUI Muhammad Al Khatath setelah melakukan pertemuan dengan Divisi Humas Mabes Polri menjelaskan bahwa hingga saat ini Polri belum mengeluarkan izin konser Lady Gaga.

"Alhamdulillah kita sudah bertemu denga divisi humas Mabes Polri. Tadi Mabes Polri jelaskan, bahwa pihaknya sampai saat ini tidak mengeluarkan surat izin untuk promotor Lady Gaga, itu patut kita dukung dan kawal, supaya untuk seterusnya tidak mengeluarkan izin konser Lady Gaga," jelasnya dihadapan massa yang berdemo di depan Mabes Polri, Jumat (25/5/2012).

Selain itu, orator kemudian menyuarakan bahwa massa akan melakukan aksi lanjutan pada Jumat mendatang 1-3 Juni 2012.

"Setelah shalat Jumat, kita akan berkumpul di Mapolda Metro Jaya, kemudian akan berkeliling untuk memberikan dukungan ke Kapolda Metro Jaya dan Mabes Polri untuk menolak Lady Gaga," ujarnya.

Setelah itu, rencananya pada aksi selanjutnya akan mendatangi Glora Bung Karno (GBK) dan bermalam di sana. "Kita akan datangi GBK, siap menginap di GBK dan akan melakukan yasinan di sana, serta akan mendatangkan ahli-ahli rukhiyah, dan membacakan ayat-ayat al-quran, biar setan-setan di sana lari, Lady Gaga kebakaran, sehingga tidak datang ke Indonesia," ungkapnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Anggota Front Pembela Islam (FPI) geruduk Markas Polda Metro Jaya, guna mendukung aparat kepolisian agar tetap tidak memberikan rekomendasi izin konser Lady Gaga.

"Kami tolak kedatangan Lady Gaga," kata seorang pendemo di depan gerbang utama Markas Polda Metro Jaya, Jumat (25/5).

Berdasarkan pantauan, sejumlah anggota FPI dengan menggunakan sepeda motor roda dua membawa atribut bendera dan pakaian serba putih mendatangi Polda Metro Jaya sekitar pukul 15.30 WIB.

Peserta demo datang dari arah Semanggi menuju Blok M, Jakarta Selatan dan sempat berorasi di depan Markas Polda Metro Jaya selama 10 menit.

Anggota FPI menolak Lady Gaga konser di Jakarta, karena penyanyi asal Amerika Serikat itu, melanggar syarat-syarat pertunjukkan di Filipina.

Saat menggelar aksi dukungan, ratusan personel Satuan Brigadir Mobile (Satbrimob) Polda Metro Jaya berjaga mengamankan unjukrasa anggota FPI.

Usai berorasi, anggota FPI melanjutkan perjalanan ke Blok M menuju Mabes Polri, guna menggelar aksi yang sama.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya tidak merekomendasikan pertunjukan aksi Lady Gaga, karena berpotensi terjadi konflik yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat, serta tidak sesuai dengan budaya Indonesia.

Polda Metro Jaya tetap tidak merekomendasikan pelaksanaan konser, namun Mabes Polri yang berwenang mengeluarkan perizinan.

Rencananya, Lady Gaga akan konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, 3 Juni 2012 dengan tiket yang sudah terjual mencapai 50.000 lembar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar