Chili pertempuran untuk mengatasi curah hujan yang berlebihan
Chili sekarang telah bergabung dengan daftar panjang negarauntuk menderita banjir dalam beberapa pekan terakhir di seluruhAmerika Selatan. Hujan deras telah menyebabkan sungai untukmeluap di kedua ujung negeri ini, beberapa 5000 km terpisah.
Tempat terakhir yang memukul adalah Punta Arenas di selatannegara itu, sekitar 3000 km di selatan Santiago. Berikut banjir dariLas Minas Sungai telah tumpah ke jalan dan kendaraan telahdiseret ke pusat kota.
Perkiraan awal menunjukkan bahwa sekitar 800 orang telah terpengaruh. Walikota kota, Vladimir Mimica, menyebut pusat perbelanjaan di sini sebagai "sangat rusak". Banyak kendaraanjuga berada di bawah air.
Sekitar 115mm hujan tercatat di kota selama akhir pekan. Jumlah ini seperempat dari curah hujan tahunan rata-rata hanya dalam dua hari.
Di ujung lain negara itu, sekitar 300 orang di Arica, yang terletak2000 km di utara ibukota, memiliki rumah mereka kebanjiran.Peternakan di Lembah Azapa dekatnya juga telah rusak.
Di sini San Jose Sungai kini meluap, beberapa jembatan telah rusak dan bahkan jalur kereta api ke tetangga Tacna di Peru telah diblokir. Sekitar 300 orang harus diselamatkan setelah sebuah kereta api penumpang dibiarkan terlantar oleh lumpur dan puing-puing.
Tentara Chili juga telah menyatakan kekhawatiran bahwa banjirmungkin telah kehilangan tempat ranjau darat di perbatasan. Ini juga terjadi bulan lalu, dan perbatasan terpaksa ditutup. Tambangtanggal kembali ke 1970-an ketika ketegangan yang tinggi antaraChili dan Peru.
Sumber: Al Jazeera
http://www.aljazeera.com/weather/2012/03/201231393538643123.html
gambar: Las Minas Sungai jebol di Punta Arenas, Chili, menyebabkan banjir dahsyat di kota [AFP]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar